PRIANGAN.ID – SURABAYA – Sekitar 200 peserta berpartisipasi dalam acara test event International Triathlon Piala Panglima TNI 2024 yang berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2024. Acara ini dimulai dari titik start di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan dan berakhir di Kodam V Brawijaya.
Rute yang diambil peserta diawali dengan bersepeda sejauh 20 kilometer. Jalur tersebut meliputi Kampus Unesa Lidah Wetan, Jalan HR Muhammad, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Adityawarman, Jalan Wonobayu, dan Jalan Ksatrian, sebelum mencapai Kodam V Brawijaya.
Setelah menyelesaikan sesi bersepeda, para peserta langsung melanjutkan dengan berlari sejauh lima kilometer di sekitar area Kodam V Brawijaya.
Brigjen TNI Endro Satoto, Kasdam V Brawijaya, menjelaskan bahwa penyelenggaraan test event ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan penyelenggara secara real-time.
“Rute dan waktu yang kami pilih sama dengan kompetisi asli agar kami dapat mengukur estimasi dari keberangkatan hingga tiba di garis finish,” ujarnya.
Endro menambahkan, test event ini juga dirancang untuk memberikan gambaran mengenai situasi di lapangan menjelang pelaksanaan International Triathlon yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Oktober 2024.
Para atlet dan komunitas yang akan ikut serta dalam kompetisi juga diundang untuk mencoba rute yang telah disiapkan. “Dengan cara ini, jika mereka menemui kendala selama test event, mereka dapat melaporkannya sehingga penyelenggara dapat melakukan perbaikan sebelum acara utama,” ungkap Endro.
Keamanan dan kenyamanan rute menjadi perhatian utama, mengingat peserta triathlon tidak hanya berasal dari Surabaya atau Indonesia, tetapi juga dari luar negeri. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa rute tersebut aman dan nyaman bagi semua peserta.
Sebagai bagian dari persiapan akhir, Endro mengumumkan bahwa akan ada test event tambahan yang dijadwalkan pada 19 Oktober 2024.
“Kami berharap acara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga selain sebagai ajang olahraga, kami juga dapat berkontribusi pada pengembangan pariwisata di Surabaya,” tutupnya.
